Minggu, 14 April 2013

SEJARAH BATIK

Seni pewarnaan kain dengan tehnik perintang pewarnaan memakai malam merupakan di antara wujud seni kuno. penemuan di mesir tunjukkan bahwa tehnik ini sudah dikenal sejak abad ke-4 sm, dengan diketemukannya kain pembungkus mumi yang juga dilapisi malam untuk membentuk pola. di asia, tehnik sama batik juga diaplikasikan di tiongkok semasa dinasti tang ( 618-907 ) dan di india serta jepang semasa periode nara ( 645-794 ). di afrika, tehnik layaknya batik dikenal oleh suku yoruba di nigeria, dan suku soninke serta wolof di senegal. di indonesia, batik diakui telah ada sejak zaman majapahit, serta jadi amat popular akhir abad xviii atau awal abad xix. batik yang dihasilkan adalah seluruhnya batik tulis sampai awal abad xx serta batik cap baru dikenal sesudah perang dunia i atau lebih kurang th. 1920-an.

Meskipun kata batik datang dari bhs jawa, kehadiran batik di jawa sendiri tidaklah tercatat. g. p. rouffaer berpendapat bahwa teknik batik ini kemungkinan diperkenalkan dari india atau srilangka pada abad ke-6 atau ke-7. di segi lain, j. l. a. brandes ( arkeolog belanda ) serta f. a. sutjipto ( arkeolog indonesia ) yakin bahwa kebiasaan batik merupakan asli dari tempat layaknya toraja, flores, halmahera, serta papua. butuh dicatat bahwa lokasi tersebut tidaklah area yang di pengaruhi oleh hinduisme namun diketahui mempunyai kebiasaan kuno bikin batik.
G. P. Rouffaer juga melaporkan bahwa pola gringsing telah dikenal sejak abad ke-12 di kediri, jawa timur. dia menyimpulkan bahwa pola layaknya ini cuma dapat dibentuk gunakan alat canting, hingga ia berpendapat bahwa canting ditemukan di jawa pada saat lebih kurang itu. 4 detail ukiran kain yang menyerupai pola batik dikenakan oleh prajnaparamita, arca dewi kebijaksanaan buddhis dari jawa timur abad ke-13. detail baju menampilkan pola sulur tumbuhan serta kembang-kembang rumit yang serupa dengan pola batik tradisional jawa yang bisa ditemukan saat ini. perihal ini tunjukkan bahwa bikin pola batik yang rumit yang cuma bisa dibikin dengan canting sudah dikenal di jawa sejak abad ke-13 atau apalagi lebih awal.
legenda didalam literatur melayu abad ke-17, sulalatus salatin menceritakan laksamana hang nadim yang diperintahkan oleh sultan mahmud untuk berlayar ke india supaya memperoleh 140 lembar kain serasah dengan pola 40 type bunga pada tiap-tiap lembarnya. dikarenakan tidak dapat mencukupi perintah itu, dia bikin sendiri kain-kain itu. tetapi sayangnya kapalnya karam didalam perjalanan pulang serta cuma dapat membawa empat lembar hingga bikin sang sultan kecewa. oleh lebih dari satu penafsir, who ? serasah itu ditafsirkan untuk jadikan batik.
didalam literatur eropa, tehnik batik ini pertama kali dikisahkan didalam buku history of java ( london, 1817 ) tulisan sir thomas stamford raffles. ia dulu jadi gubernur inggris di jawa semasa napoleon menempati belanda. pada 1873 seorang saudagar belanda van rijekevorsel berikan selembar batik yang diperolehnya waktu berkunjung ke indonesia ke museum etnik di rotterdam serta pada awal abad ke-19 tersebut batik mulai meraih waktu keemasannya. pada saat dipamerkan di exposition universelle di paris pada th. 1900, batik indonesia memukau publik serta seniman.
sejak industrialisasi serta globalisasi, yang memperkenalkan tehnik otomatisasi, batik type baru nampak, dikenal untuk jadikan batik cap serta batik cetak, sesaat batik tradisional yang diproduksi dengan tehnik tulisan tangan memakai canting serta malam dimaksud batik tulis. hugh clifford merekam industri di pekan th. 1895 untuk membuahkan batik, kain pelangi, serta kain telepok.
Batik Madura adalah sebuah warisan kesenian budaya orang Indonesia, khususnya daerah Madura yang umumnya orang madura dari turun temurun. Batik Madura mempunyai motif-motif yang berbeda-beda. Perbedaan motif ini biasa terjadi dikarnakan motif-motif itu mempunyai makna, maksudnya bukan hanya sebuah gambar akan tetapi mengandung makna yang mereka dapat dari leluhur mereka, yaitu penganut agama animisme, dinamisme. Batik Madura banyak berkembang di daerah Pamekasan atau yang biasa disebut dengan batik Pamekasan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar