Minggu, 14 April 2013

TARI INDONESIA




1. Tari Gantar
Tarian yang menggambarkan gerakan orang menanam padi. Tongkat menggambarkan kayu penumbuk sedangkan bambu serta biji-bijian didalamnya menggambarkan benih padi dan wadahnya.
Tarian ini cukup terkenal dan sering disajikan dalam penyambutan tamu dan acara-acara lainnya.Tari ini tidak hanya dikenal oleh suku Dayak Tunjung namun juga dikenal oleh suku Dayak Benuaq. Tarian ini dapat dibagi dalam tiga versi yaitu tari Gantar Rayatn, Gantar Busai dan Gantar Senak/Gantar Kusak.
Tari Perang

2. Tari Kancet Papatai / Tari PerangTarian ini menceritakan tentang seorang pahlawan Dayak Kenyah berperang melawan musuhnya. Gerakan tarian ini sangat lincah, gesit, penuh semangat dan kadang-kadang diikuti oleh pekikan si penari.
Dalam tari Kancet Pepatay, penari mempergunakan pakaian tradisionil suku Dayak Kenyah dilengkapi dengan peralatan perang seperti mandau, perisai dan baju perang. Tari ini diiringi dengan lagu Sak Paku dan hanya menggunakan alat musik Sampe.



Tari Kancet Ledo

3. Tari Kancet Ledo / Tari Gong
Jika Tari Kanc
et Pepatay menggambarkan kejantanan dan keperkasaan pria Dayak Kenyah, sebaliknya Tari Kancet Ledo menggambarkan kelemahlembutan seorang gadis bagai sebatang padi yang meliuk-liuk lembut ditiup oleh angin.
Tari ini dibawakan oleh seorang wanita dengan memakai pakaian tradisionil suku Dayak Kenyah dan pada kedua tangannya memegang rangkaian bulu-bulu ekor burung Enggang. Biasanya tari ini ditarikan diatas sebuah gong, sehingga Kancet Ledo disebut juga Tari Gong.
4. Tari Kancet Lasan
Menggambarkan kehidupan sehari-hari burung Enggang, burung yang dimuliakan oleh suku Dayak Kenyah karena dianggap sebagai tanda keagungan dan kepahlawanan. Tari Kancet Lasan merupakan tarian tunggal wanita suku Dayak Kenyah yang sama gerak dan posisinya seperti Tari Kancet Ledo, namun si penari tidak mempergunakan gong dan bulu-bulu burung Enggang dan juga si penari banyak mempergunakan posisi merendah dan berjongkok atau duduk dengan lutut menyentuh lantai. Tarian ini lebih ditekankan pada gerak-gerak burung Enggang ketika terbang melayang dan hinggap berteng
ger di dahan pohon.
5.Tari Leleng
Tarian ini menceritakan seorang gadis bernama Utan Along yang akan dikawinkan secara paksa oleh orangtuanya dengan pemuda yang tak dicintainya. Utan Along akhirnya melarikan diri kedalam hutan. Tarian gadis suku Dayak Kenyah ini ditarikan dengan diiringi nyanyian lagu Leleng.
Tari Hudoq

6. Tari Hudoq
Tarian ini dilakukan dengan menggunakan topeng kayu yang menyerupai binatang buas serta menggunakan daun pisang atau daun kelapa sebagai penutup tubuh penari. Tarian ini erat hubungannya dengan upacara keagamaan dari kelompok suku Dayak Bahau dan Modang. Tari Hudoq dimaksudkan untuk memperoleh kekuatan dalam mengatasi gangguan hama perusak tanaman dan mengharapkan diberikan kesuburan dengan hasil panen yang banyak.



7. Tari Hudoq Kita'Tarian dari suku Dayak Kenyah ini pada prinsipnya sama dengan Tari Hudoq dari suku Dayak Bahau dan Modang, yakni untuk upacara menyambut tahun tanam maupun untuk menyampaikan rasa terima kasih pada dewa yang telah memberikan hasil panen yang baik. Perbedaan yang mencolok anatara Tari Hudoq Kita' dan Tari Hudoq ada pada kostum, topeng, gerakan tarinya dan iringan musiknya. Kostum penari Hudoq Kita' menggunakan baju lengan panjang dari kain biasa dan memakai kain sarung, sedangkan topengnya berbentuk wajah manusia biasa yang banyak dihiasi dengan ukiran khas Dayak Kenyah. Ada dua jenis topeng dalam tari Hudoq Kita', yakni yang terbuat dari kayu dan yang berupa cadar terbuat dari manik-manik dengan ornamen Dayak Kenyah.

8. Tari SerumpaiTarian suku Dayak Benuaq ini dilakukan untuk menolak wabah penyakit dan mengobati orang yang digigit anjing gila. Disebut tarian Serumpai karena tarian diiringi alat musik Serumpai (sejenis seruling bambu).






9. Tari Belian BawoUpacara Belian Bawo bertujuan untuk menolak penyakit, mengobati orang sakit, membayar nazar dan lain sebagainya. Setelah diubah menjadi tarian, tari ini sering disajikan pada acara-acara penerima tamu dan acara kesenian lainnya. Tarian ini merupakan tarian suku Dayak Benuaq.













10. Tari Kuyang
Sebuah tarian Belian dari suku Dayak Benuaq untuk mengusir hantu-hantu yang menjaga pohon-pohon yang besar dan tinggi agar tidak mengganggu manusia atau orang yang menebang pohon tersebut.
11. Tari Pecuk Kina
Tarian ini menggambarkan perpindahan suku Dayak Kenyah yang berpindah dari daerah Apo Kayan (Kab. Bulungan) ke daerah Long Segar (Kab. Kutai Barat) yang memakan waktu bertahun-tahun.
12. Tari Datun
Tarian ini merupakan tarian bersama gadis suku Dayak Kenyah dengan jumlah tak pasti, boleh 10 hingga 20 orang. Menurut riwayatnya, tari bersama ini diciptakan oleh seorang kepala suku Dayak Kenyah di Apo Kayan yang bernama Nyik Selung, sebagai tanda syukur dan kegembiraan atas kelahiran seorang cucunya. Kemudian tari ini berkembang ke segenap daerah suku Dayak Kenyah.
13. Tari Ngerangkau
Tari Ngerangkau adalah tarian adat dalam hal kematian dari suku Dayak Tunjung dan Benuaq. Tarian ini mempergunakan alat-alat penumbuk padi yang dibentur-benturkan secara teratur dalam posisi mendatar sehingga menimbulkan irama tertentu.
14. Tari Baraga' Bagantar
Awalnya Baraga' Bagantar adalah upacara belian untuk merawat bayi dengan memohon bantuan dari Nayun Gantar. Sekarang upacara ini sudah digubah menjadi sebuah tarian oleh suku Dayak Benuaq.

Sumber By :http://yudhim.blogspot.com
Macam2 Tarian Daerah Indonesia
1. Tari-tarian Daerah Istimewa Aceh
Tari Seudati, berasal dari Arab dengan latar belakang agama Islam. Sebuah tarian dinamis penuh keseimbangan dengan suasana keagamaan. Tarian ini sangat disenangi dan terkenal di daerah Aceh.

Tari Saman Meuseukat, di lakukan dalam posisi duduk berbanjar dengan irama yang dinamis. Suatu tari dengan syair penuh ajaran kebajikan, terutama ajaran agama Islam

2. Tari-tarian Daerah Bali

Tari legong, merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cuinta Raja dari lasem. Diterikan secara dinamis dan memikat hati.

Tari Kecak, sebuah tari berdasarkan cerita dan Kitab Ramayana yang mengisahken tentang bala tentara monyet dari Hanuman dari Sugriwa
Sumber :
http://sekartampaksiring.org/tarian.php

3. Tari-tarian Daerah Bengkulu
Tari Andun, dari Bengkulu Selatan ini merupakan sebuah tarian guna menyambut para tamu yang dihormati.

Tari Bidadari Teminang Anak, tarian ini dapat pula diartikan bidadari meminang anak. Tarian adat ini berasal dari Rejang Lebong.



4. Tari-tarian Daerah DKI Jakarta
Tari Topeng, merupakan sebuah tari tradisional Betawi dalam menyambut tamu agung.

Tari Yopong, adalah tari persembahan untuk menghormati tamu negara.

5. Tari-tarian Daerah Jambi
Tari Sekapur Sirih, merupakan tari persembahan. Tari adat jambi ini hanyak persamaannya dengan tari Melayu.

Tari Selampir Delapan, merupakan tari pergaulan muda-mudi dan sangat digemari di daerah Jambi.



6. Tari-tarian Daerah Jawa Barat

Tari Topeng Kuncaran, merupakan sebuah tarian yang mengisahkan dendam kesumat seorang raja karena cintanya ditolak.

Tari Merak, sebuah tari yang mengisahkan kehidupan burung merak yang serba indah dan memukau.

7. Tari-tarian Daerah Jawa Tengah

Tari Serimpi, sebuah tarian keraton pada masa silam dengan suasana lembut, agung dan menawan.

Tari Blambangan Cakil, mengisahkan perjuangan Srikandi melawan Buto Cakil (raksasa). Sebuah perlambang penumpasan angkara murka.

8. Tari-tarian Daerah JawaTimur
Tari Remong, sebuah tarian dari Surabaya yang melambangkan jiwa, kepahlawanan. Ditarikan pada waktu menyambut para tamu.

Reog Ponorogo, merupakan tari daerah Jawa Timur yang menunjukkan keperkasaan, kejantanan dan kegagahan.




9. Tari-tarian Daerah kalimantan Barat

Tarri Monong, merupakan tari penolak penyakit agar si penderita dapat sembuh kembali penari berlaku seperti dukun dengan jampi-jampi

Tari Zapin Tembung, Merupakan suatu tari pergaulan dalam masyarakat Kalimantan Barat

10. Tari-tarian Daerah Katimantan Selatan

Tari Baksa Kembang, merupakan tari selamat datang pada tamu agung dengan menyampaikan untaian bunga.

Tari Radab rahayu, di pertunjukan pada upacara tepung tawar, sebelum pengantin pria dan wanita di persandingkan.

11. Tari-tarian Daerah Kalimantan tengah

Tari Tambun dan bungai, Merupakan tari yang mengisahkan kepahlawanan Tambun dan Bungai Dalam mengusir musuh yang akan merampas panen rakyat.

Tari Balean Dadas, Merupakan tarian guna memohon kesembuhan bagi mereka yang sakit.

12. Tari-tarian : Daerah Kalimantan Timur

Tari Gong, di pertunjukan pada upacara penyambutan terhadap tatmu agung. Dapat pula di pertunjukan sewaktu lahir seorang bayi kepala suku.

Tari perang, Tari yang mempertunjukan dua orang pemuda dalam memperebutkan seorang gadis.

13. Tari-tarian Daerah Lampung.

Tari Jangget, adalah tarian untuk upacar-upacara peradatan. Tarian ini melambangkan keluhuran budi dan susila rakyat Lampung.

Tari Malinting, merupakan sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat Lampung. Menceritakan tentang kunjungan Sunan Gunung Jati ke Keraton Pulung.

14. Tari-tarian Daerah Maluku

Tari Lenso. merupakan tari pergaulan bagi segenap lapisan rakyat masyarakat Maluku.

Tari Cakalele, adalah tari Perang Yang melukiskan jiwa kepahlawanan yang gagah perkasa.

15. Tari-Tarian Daerah Maluku Utara

Tari Perang, Tarian rakyat untuk menyambut para pahlawan yang pualng dari medan juang.

Tari Nahar Ilaa, tarian pengikat persahabatan pada waktu “panas Pela” kesepakatan kampung untuk membangun.

16. Tari-tarian Daerah Nusa Tenggara Barat

Tari Mpaa Lenggogo, sebuah tarian guna menyambut Maulid Nahi Muhammad SAW. Tarian ini juga scring dipertunjukkan pada upacara-upacara perkawinan atau upacara khitanan keluarga raja.

Tari Batunganga, sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat. Mengisahkan tentang kecintaan rakyat terhadap putri raja yang masuk ke dalam batu. Mereka memohon agar sang putri dapat keluar dari dalam batu itu.
17. Tari-tarian Daerah Nusa Tenggara Timur

Tari Perang, tari yang menunjukkan sifat-sifat keperkasaan dan kepandaian mempermainkan senjata. Senjata yang dipakai berupa cambuk dan perisai.

Tari Gareng Lameng, dipertunjukkan pada upacara khitanan. Tari ini berupa ucapan selamat serta mohon berkat kepada Tuhan agar yang dikhitan sehat lahir batin dan sukses dalam hidupnya.

18. Tari-tarian Daerah Papua Barat danTengah

Tari Suanggi, tarian yang mengisahkan seorang suami ditinggal mati istrinya yang menjadi korban angi-angi (jejadian).

Tari Perang, tari yang melambangkan kepahlawana, dan kegagahan rakyat Papua.
29. Tari-tarian Daerah Papua Timur

Tari Selamat Datang, tari yang mempertunjukan kegembiraan hati penduduk dalam menyambut para tamu yang dihormati.

Tari Musyoh, merupakan tari sakral dalam upaya mengusir arwah or¬ang meninggal karena kecelakaan.
20. Tari-tarian Daerah Riau

Tari Tandak, merupakan tari pergaulan yang sangat di gemari di daerah Riau.

Tori Joged Lambak, adalah tari pergaulan muda-mudi, yang sangat populer dan disenangi

21 Tari-tarian Daerah Sulawesi Selatan

Kipas, tari yang mempertunjukkan kemahiran para gadis dalam memainkan kipas samhil mengikuti alunan lagu.

Bosara, merupakan tarian untuk menyambut para tamu terhormat. Gerakan-gerakan badannya sangat luwes.
22. Tari-tarian Daerah Sulawesi Tengah

Tari Lumense, tari dari Poso yang merupakan tarian selamat dating untuk menyambut tamu agung.

Tari Peule Cinde, termasuk pula tarian untuk menyambut tamu agung. Puncak acaranya adalah dengan menaburkan bunga bagi para tamu.

23. Tari-tarian Daerah Sulawesi Tenggara

Tari Balumpa, merupakan tari selamat datang dalarn menyambut tamu agung. Tari rakyat ini berasal dari Buton.

Tari Dinggu, melambangkan sifat kegotong royongan dalam kerja bersama sewaktu menumbuk padi. Sentuhan alu pada lesung merupakan irama tersendiri yang menyentuh hati.

24. Tari-tarian Daerah Sulawesi Utara

Tari Maengket, merupakan tari pergaulan yang dilakukan secara berpasang-pasangan. Menggambarkan suasana kasih sayang dan cumbuan.

Tari Polopalo, adalah tari pergaulan bagi muda-mudi daerah Gorontalo.

25. Tari-tarian Daerah Sumatra Barat

Tari Piring : Sebuah tari tradisional yang melambangkan suasana kegotong royongan rakyat dalam menunaikan tugasnya. Siang hari mengerjakan sawah ladang dan malam harinya bersukaria bersama-sam.

Tari Payung : Ditarikan oleh sepasang muda-mudi dengan payung di tangan, sang pria melindungi kepala sang wanita, sebuah perlamban perlindungan lelaki terhadap wanita.

26. Tari-tarian Daerah Sumatra Selatan

Tari Tanggal, merupakan sebuah tarian dalam menyambut para tamu disertai upacara kebesaran adat.

Tari Putri Bekhusek, artinya sang putri yang sedang bermain. Tari ini sangat populer di Kabupaten Ogan Komering Ulu dan melamhangka kemakmuran daerah Sumatra Selatan

27. Tari-tarian Daerah Sumatra Utara

Tari Serampang Dua Belas, Sebuah tari Melayu dengan irama joged diiringi musik dengan pukulan gendang ala Amerika Latin. Serampang dua belas merupakan tari pergaulan.

Tari Tor Tor, Sebuah tari dari daerah Batak dengan latar belakang falsafah peradatan dan ditarikan dalam suasana khusuk.

28. Tari-tarian Daerah Istimewa Yogyakarta

Tari Serimpi Sangu Pati, sebuah tarian keraton pada masalalu disertai suara gamelan dengan gerak tari yang lembut.

Tari Bedaya, merupakan tarian keraton yang di tarikan oleh 9 putri dengan irama yang lemah gemulai

CARA PEMBUATAN BATIK


ALAT DAN BAHAN PEMBUATAN BATIK


Kain mori (bisa terbuat dari sutra atau katun)


Canting sebagai alat pembentuk motif



Gawangan (tempat untuk menyampirkan kain)



Panci, kompor kecil dan lilin
CARA PEMBUATAN BATIK
  1. Langkah pertama adalah membuat desain batik yang biasa disebut molani. Dalam penentuan motif, biasanya tiap orang memiliki selera berbeda-beda. Ada yang lebih suka untuk membuat motif sendiri, namun yang lain lebih memilih untuk mengikuti motif-motif umum yang telah ada. Motif yang kerap dipakai di Indonesia sendiri adalah batik yang terbagi menjadi 2 : batik klasik, yang banyak bermain dengan simbol-simbol, dan batik pesisiran dengan ciri khas natural seperti gambar bunga dan kupu-kupu. Membuat design atau motif ini dapat menggunakan pensil.
  2. Setelah selesai melakukan molani, langkah kedua adalah melukis dengan (lilin) malam menggunakan canting (dikandangi/dicantangi) dengan mengikuti pola tersebut.
  3. Tahap selanjutnya, menutupi dengan lilin malam bagian-bagian yang akan tetap berwarna putih (tidak berwarna). Canting untuk bagian halus, atau kuas untuk bagian berukuran besar. Tujuannya adalah supaya saat pencelupan bahan kedalam larutan pewarna, bagian yang diberi lapisan lilin tidak terkena.
  4. Tahap berikutnya, proses pewarnaan pertama pada bagian yang tidak tertutup oleh lilin dengan mencelupkan kain tersebut pada warna tertentu .
  5. Setelah dicelupkan, kain tersebut di jemur dan dikeringkan.
  6. Setelah kering, kembali melakukan proses pembatikan yaitu melukis dengan lilin malam menggunakan canting untuk menutup bagian yang akan tetap dipertahankan pada pewarnaan yang pertama.
  7. Kemudian, dilanjutkan dengan proses pencelupan warna yang kedua.
  8. Proses berikutnya, menghilangkan lilin malam dari kain tersebut dengan cara meletakkan kain tersebut dengan air panas diatas tungku.
  9. Setelah kain bersih dari lilin dan kering, dapat dilakukan kembali proses pembatikan dengan penutupan lilin (menggunakan alat canting)untuk menahan warna pertama dan kedua.
  10. Proses membuka dan menutup lilin malam dapat dilakukan berulangkali sesuai dengan banyaknya warna dan kompleksitas motif yang diinginkan.
  11. Proses selanjutnya adalah nglorot, dimana kain yang telah berubah warna direbus air panas. Tujuannya adalah untuk menghilangkan lapisan lilin, sehingga motif yang telah digambar sebelumnya terlihat jelas. Anda tidak perlu kuatir, pencelupan ini tidak akan membuat motif yang telah Anda gambar terkena warna, karena bagian atas kain tersebut masih diselimuti lapisan tipis (lilin tidak sepenuhnya luntur). Setelah selesai, maka batik tersebut telah siap untuk digunakan.
  12. Proses terakhir adalah mencuci kain batik tersebut dan kemudian mengeringkannya dengan menjemurnya sebelum dapat digunakan dan dipakai.

JENIS JENIS BATIK

Batik Cirebon
Batik ini dimaukkan ke dalam kategori batik pesisir karena batik ini tumbuh dan berkembang malaui jalur pesisir utara Pulau Jawa. Motif yang paling terkenal adalah motif Awan Mega Mendung karena batik ini merupakan lambang khas kota Cirebon.


Batik Pekalongan
Batik ini memang batik terpopuler di antara batik yang lainnya karena daerah Pekalongan merupakan daerah penghasil batik terbesar di Indonesia. teknik batik yang diproduksikan ada tiga jenis, yaitu batik tulis, batik cap, batik dicetak mesin.


Batik Indramayu
Batik Indramayu merupakan perpaduan antara budaya Sunda dan Jawa. Batik daerah ini dinamakan batik Dermayon yang sebagian besar mengisahkan kekayaan laut daerahnya. Batik Indramayu memiliki pengaruh dari Tiongkok yang terdapat pada motif Liong, Lokchan.


Batik Betawi
Corak batik Betawi kebanyakan berupa motif Lokchan, Buketan, dan Pucuk Rebung. Warna-warna yang terlihat pada batik Betawi, seperti merah, jingga, hijau, dan terakota.


Batik Rembang
Batik Rembang banyak dipengaruhi oleh budaya Jawa, Arab, Cina, India, dan Eropa. Ciri khas dari batik ini terletak pada warna merah darah ayam. Yang bermakna dorongan untuk melahirkan jenis batik baru yang disebut batik Tiga Negeri.


Batik Surakarta
Motif batik ini terinspirasi dari motif klasik Mataram, dan memberikan goresan warna yang berbeda. Ciri khas batik ini berwarna kuning, yang digunakan dalam upacara-upacara keraton Solo.


Batik Purworejo
Motif yang paling populer ialah motif lambang yang dipakai menghiasi candi-candi kuno, seperti Melati Contong sedangkan pada motif klasiknya, seperti Sri Rama, Semen.


Batik Batak
Batik Batak atau Gorga  adalah kreasi dengan menampilkan gorga tersebut sebagai motif batik. Bahan dasarnya adalah Sutra(silk), yang dibuat dengan alat tenun mesin dan katun(catton) yang dibuat dengan alat tenun bukan mesin.


Batik Nias
Perbedaan dari masing-masing kabupaten terlihat dari warnanya. “ Pakaian adat dari Nias Utara dan Nias Induk didominasi oleh warna merah dan hitam. Sedang kalo dari Nias Selatan warnanya merah dan kuning


Batik Papua
Papua juga memiliki batik dengan motif-motifnya yang khas dan banyak diminati lokal maupun mancanegara. Dibandingkan dengan corak batik dari daerah lainnya di Jawa, batik Papua memiliki perbedaan corak yang cukup mencolok. Batik dari daerah ini cenderung lebih gelap namun banyak memiliki motif yang terdiri dari gambaran patung.

BUDAYA BATIK

Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa pada masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga pada masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Ada beberapa pengecualian bagi fenomena ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak "Mega Mendung", dimana di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki.
Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta.

batik merupakan warisan nenek moyang Indonesia ( Jawa ) yang sampai saat ini masih ada. Batik juga pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh Presiden Soeharto, yang pada waktu itu memakai batik pada Konferensi PBB.

Corak batik

Ragam corak dan warna Batik dipengaruhi oleh berbagai pengaruh asing. Awalnya, batik memiliki ragam corak dan warna yang terbatas, dan beberapa corak hanya boleh dipakai oleh kalangan tertentu. Namun batik pesisir menyerap berbagai pengaruh luar, seperti para pedagang asing dan juga pada akhirnya, para penjajah. Warna-warna cerah seperti merah dipopulerkan oleh Tionghoa, yang juga memopulerkan corak phoenix. Bangsa penjajah Eropa juga mengambil minat kepada batik, dan hasilnya adalah corak bebungaan yang sebelumnya tidak dikenal (seperti bunga tulip) dan juga benda-benda yang dibawa oleh penjajah (gedung atau kereta kuda), termasuk juga warna-warna kesukaan mereka seperti warna biru. Batik tradisonal tetap mempertahankan coraknya, dan masih dipakai dalam upacara-upacara adat, karena biasanya masing-masing corak memiliki perlambangan masing-masing.( wikipedia )

SEJARAH BATIK

Seni pewarnaan kain dengan tehnik perintang pewarnaan memakai malam merupakan di antara wujud seni kuno. penemuan di mesir tunjukkan bahwa tehnik ini sudah dikenal sejak abad ke-4 sm, dengan diketemukannya kain pembungkus mumi yang juga dilapisi malam untuk membentuk pola. di asia, tehnik sama batik juga diaplikasikan di tiongkok semasa dinasti tang ( 618-907 ) dan di india serta jepang semasa periode nara ( 645-794 ). di afrika, tehnik layaknya batik dikenal oleh suku yoruba di nigeria, dan suku soninke serta wolof di senegal. di indonesia, batik diakui telah ada sejak zaman majapahit, serta jadi amat popular akhir abad xviii atau awal abad xix. batik yang dihasilkan adalah seluruhnya batik tulis sampai awal abad xx serta batik cap baru dikenal sesudah perang dunia i atau lebih kurang th. 1920-an.

Meskipun kata batik datang dari bhs jawa, kehadiran batik di jawa sendiri tidaklah tercatat. g. p. rouffaer berpendapat bahwa teknik batik ini kemungkinan diperkenalkan dari india atau srilangka pada abad ke-6 atau ke-7. di segi lain, j. l. a. brandes ( arkeolog belanda ) serta f. a. sutjipto ( arkeolog indonesia ) yakin bahwa kebiasaan batik merupakan asli dari tempat layaknya toraja, flores, halmahera, serta papua. butuh dicatat bahwa lokasi tersebut tidaklah area yang di pengaruhi oleh hinduisme namun diketahui mempunyai kebiasaan kuno bikin batik.
G. P. Rouffaer juga melaporkan bahwa pola gringsing telah dikenal sejak abad ke-12 di kediri, jawa timur. dia menyimpulkan bahwa pola layaknya ini cuma dapat dibentuk gunakan alat canting, hingga ia berpendapat bahwa canting ditemukan di jawa pada saat lebih kurang itu. 4 detail ukiran kain yang menyerupai pola batik dikenakan oleh prajnaparamita, arca dewi kebijaksanaan buddhis dari jawa timur abad ke-13. detail baju menampilkan pola sulur tumbuhan serta kembang-kembang rumit yang serupa dengan pola batik tradisional jawa yang bisa ditemukan saat ini. perihal ini tunjukkan bahwa bikin pola batik yang rumit yang cuma bisa dibikin dengan canting sudah dikenal di jawa sejak abad ke-13 atau apalagi lebih awal.
legenda didalam literatur melayu abad ke-17, sulalatus salatin menceritakan laksamana hang nadim yang diperintahkan oleh sultan mahmud untuk berlayar ke india supaya memperoleh 140 lembar kain serasah dengan pola 40 type bunga pada tiap-tiap lembarnya. dikarenakan tidak dapat mencukupi perintah itu, dia bikin sendiri kain-kain itu. tetapi sayangnya kapalnya karam didalam perjalanan pulang serta cuma dapat membawa empat lembar hingga bikin sang sultan kecewa. oleh lebih dari satu penafsir, who ? serasah itu ditafsirkan untuk jadikan batik.
didalam literatur eropa, tehnik batik ini pertama kali dikisahkan didalam buku history of java ( london, 1817 ) tulisan sir thomas stamford raffles. ia dulu jadi gubernur inggris di jawa semasa napoleon menempati belanda. pada 1873 seorang saudagar belanda van rijekevorsel berikan selembar batik yang diperolehnya waktu berkunjung ke indonesia ke museum etnik di rotterdam serta pada awal abad ke-19 tersebut batik mulai meraih waktu keemasannya. pada saat dipamerkan di exposition universelle di paris pada th. 1900, batik indonesia memukau publik serta seniman.
sejak industrialisasi serta globalisasi, yang memperkenalkan tehnik otomatisasi, batik type baru nampak, dikenal untuk jadikan batik cap serta batik cetak, sesaat batik tradisional yang diproduksi dengan tehnik tulisan tangan memakai canting serta malam dimaksud batik tulis. hugh clifford merekam industri di pekan th. 1895 untuk membuahkan batik, kain pelangi, serta kain telepok.
Batik Madura adalah sebuah warisan kesenian budaya orang Indonesia, khususnya daerah Madura yang umumnya orang madura dari turun temurun. Batik Madura mempunyai motif-motif yang berbeda-beda. Perbedaan motif ini biasa terjadi dikarnakan motif-motif itu mempunyai makna, maksudnya bukan hanya sebuah gambar akan tetapi mengandung makna yang mereka dapat dari leluhur mereka, yaitu penganut agama animisme, dinamisme. Batik Madura banyak berkembang di daerah Pamekasan atau yang biasa disebut dengan batik Pamekasan

PENGERTIAN BATIK

 Batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian. Selain itu batik bisa mengacu pada dua hal. Yang pertama adalah teknik pewarnaan kain dengan menggunakan malam untuk mencegah pewarnaan sebagian dari kain. Dalam literatur internasional, teknik ini dikenal sebagai wax-resist dyeing. Pengertian kedua adalah kain atau busana yang dibuat dengan teknik tersebut, termasuk penggunaan motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober, 2009.  ( Wikipedia )

indonesia